Sidoarjo (beritametro) - Keberadaan Masjid
Bintang Al Anam yang berada di arteri Porong Desa Juwet Kenongo Porong,
sepertinya belum maksimal dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat
menghilangkan lelah dan capek.
Dari pantauan beritametro dilapangan Rabu (22/8/2012), dari ratusan motor dan mobil yang mulai memadati arus lalulintas arteri Porong, hanya satu yang berhenti parkir untuk istirahat di tenda masjid milik Polres Sidoarjo yang berada di sisi utara persis perempatan traffick light atau sebelah barat RS Pusdik Gasum itu.
Daftar buku tamu yang ada, sejak dibukanya Masjid Bintang Jumat (10/8/2012) sampai Rabu (22/8/2012), tercatat ada sekitar 51 warga pemudik yang memanfaatkan tempat rileks untuk menghilangkan capek akibat berkendara atau perjalanan jauh tersebut. Dari daftar yang diamati beritajatim.com, warga yang memafaatkan pelayanan aparat kepolisian dalam mudik lebaran itu berasal dari dalam dan luar kota Sidoarjo dan Jawa Timur.
Dalam buku tamu, masyarakat yang usai menikmati getaran dua kursi pijat yang disediakan petugas lengkap dengan tim medis itu juga menuliskan kata-kata terima kasih atas pelayanan yang dilakukan polisi. "Terima kasih pak polisi atas pelayanan terbaik yang telah diberikan," tulis Hengky asal Malang, Suprapto asal Jakarta, Ny Srianto asal Tuban dan pemudik lainnya.
Aiptu Moch Sholeh petugas jaga di Masjid Bintang Al Anam menyatakan, kebanyakan yang memanfaatkan tempat istirahat menghilangkan capek itu, golongan pribadi. Setiap harinya, lebih dari 5 pengendara yang memilih istirahat di lokasi. "Masjid ini dibuka 24 jam," terang dia.
Sekedar diketahui, masjid itu didirikan atas atensi Kapolda Jatim Irjen Hadiatmoko kepada seluruh jajaran Polres se Jatim. Setiap daerah kota/kabupaten, sedikitnya harus ada satu Masjid Bintang untuk melayani masyarakat dalam arus mudik dan balik.
Masjid Bintang itu untuk tempat beristirahat bagi pengendara yang merasa capek atau lelah. Sopir yang lelah disarankan berisitirahat agar kondisinya tetap fit dan tidak mengalami kecelakaan akibat kondisi kesehatan pengguna jalan yang terganggu. (pur)
Dari pantauan beritametro dilapangan Rabu (22/8/2012), dari ratusan motor dan mobil yang mulai memadati arus lalulintas arteri Porong, hanya satu yang berhenti parkir untuk istirahat di tenda masjid milik Polres Sidoarjo yang berada di sisi utara persis perempatan traffick light atau sebelah barat RS Pusdik Gasum itu.
Daftar buku tamu yang ada, sejak dibukanya Masjid Bintang Jumat (10/8/2012) sampai Rabu (22/8/2012), tercatat ada sekitar 51 warga pemudik yang memanfaatkan tempat rileks untuk menghilangkan capek akibat berkendara atau perjalanan jauh tersebut. Dari daftar yang diamati beritajatim.com, warga yang memafaatkan pelayanan aparat kepolisian dalam mudik lebaran itu berasal dari dalam dan luar kota Sidoarjo dan Jawa Timur.
Dalam buku tamu, masyarakat yang usai menikmati getaran dua kursi pijat yang disediakan petugas lengkap dengan tim medis itu juga menuliskan kata-kata terima kasih atas pelayanan yang dilakukan polisi. "Terima kasih pak polisi atas pelayanan terbaik yang telah diberikan," tulis Hengky asal Malang, Suprapto asal Jakarta, Ny Srianto asal Tuban dan pemudik lainnya.
Aiptu Moch Sholeh petugas jaga di Masjid Bintang Al Anam menyatakan, kebanyakan yang memanfaatkan tempat istirahat menghilangkan capek itu, golongan pribadi. Setiap harinya, lebih dari 5 pengendara yang memilih istirahat di lokasi. "Masjid ini dibuka 24 jam," terang dia.
Sekedar diketahui, masjid itu didirikan atas atensi Kapolda Jatim Irjen Hadiatmoko kepada seluruh jajaran Polres se Jatim. Setiap daerah kota/kabupaten, sedikitnya harus ada satu Masjid Bintang untuk melayani masyarakat dalam arus mudik dan balik.
Masjid Bintang itu untuk tempat beristirahat bagi pengendara yang merasa capek atau lelah. Sopir yang lelah disarankan berisitirahat agar kondisinya tetap fit dan tidak mengalami kecelakaan akibat kondisi kesehatan pengguna jalan yang terganggu. (pur)
Postingan
